Dalam pidatonya Hatta mengatakan kementeriannya akan menggandeng program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa seperti yang diterapkan UGM untuk mendukung pencapaian program pengentasan kemiskinan pasca MDGs 2015. Pemerintah menargetakan tahun 2014 angka kemiskinan bisa menurun hingga 8-10 persen dan pengangguran turun 5-6 persen.
"KKN ini saya harapkan betul mampu mendukung pencapaian kita terhadap MDGs tahun 2015," kata Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
masyarakat ke pihak perbankan.
"Pendidikan kita bertujuan untuk masyarakat. KKN memahami kultur masyarakat, mengetahui apa yang diinginkan, dan sumberdaya yang dimiliki sehingga bisa diambil kebijakan yang tepat," katanya.
Hatta juga mengajak masyarakat kampus mendukung program wirausahaan yang kini dijalankan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian lewat program kredit usaha rakyat. Salah satunya program mengembangkan berbagai temuan inovasi untuk diterapkan di masyarakat.
"Sekitar 30-an triluun kita sebarkan ke masyarakat lewat perbankan dengan kredit tanpa agunan," tuturnya.
Sementara itu Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno mengatakan tahun ini UGM mengirim 5.588 mahasiswa KKN PPM di 23 provinsi, terdiri 47 kabupaten dari luar jawa, dan 38 kabupaten/kota di Jawa. Selain itu, juga terlibat beberapa puluhan mahasiswa asing dari 15 negara diantaranya Australia, Hongkong, Jepang, Jerman, dan Afrika selatan.
"Lewat KKN ini sebagai bagian saling belajar bukan antar mahasiswa, tapi juga mahasiswa asing dengan masyarakat," katanya.
Acara pelepasan ditandai pemasangan topi tanda peserta KKN oleh Hatta Rajasa. Hadir dalam acara itu Rektor UGM Prof Dr Pratikno, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM Prof Dr Danang Parikesit serta sejumlah perwakilan perguruan tinggi di DIY.
Usai melepas mahasiswa KKN Hatta Rajasa akan berbicara mengenai perekenomian Indonesia di Balai Senat UGM.
(bgs/try)