7 ABK Korban Kapal Kargo Tabrakan di Tikep Sultra Dievakuasi, 6 Dicari

7 ABK Korban Kapal Kargo Tabrakan di Tikep Sultra Dievakuasi, 6 Dicari

- detikNews
Selasa, 26 Jun 2012 16:07 WIB
Sebagian ABK yang berhasil dievakuasi (andi fatima/detikcom)
Kendari - Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi tujuh ABK KM Anugerah Pasifik Jaya ke Posko Torobulu Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/6/2012). 7 ABK itu sebelumnya selamat dalam tabrakan dua kapal kargo di perairan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (24/6).

Kepala Basarnas Kendari Jafar Henaulu mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari 6 orang ABK yang hilang. "Dari kemarin kami belum menemukan satu orang pun dari 6 orang yang dinyatakan hilang dalam kecelakaan laut. 7 Orang sudah dievakuasi," kata Jafar.

Jika hingga besok tim pencarian belum menemukan korban yang hilang, lanjut Jafar, pihaknya akan melakukan penyelaman hingga ke dalam kapal KM Anugerah Pasifik Jaya yang masih tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titik koordinat pencarian sudah berpindah dari lokasi awal, tapi masih di perairan Tikep. Sebab KM Anugerah Pasifik Jaya sudah tenggelam. Informasi dari ABK yang selamat, posisi terakhir kapten kapal ada di kamar," jelasnya.

Penyebab tabrakan belum diketahui, karena hingga saat ini para korban yang berhasil diselamatkan oleh lawan tabrakan yaitu KM Mutia Lagoni, belum ada yang mau memberikan keterangan karena masih trauma.

Jafar menambahkan korban dari KM Mutia Lagoni sampai saat ini belum ada informasi yang hilang karena kapal tersebut berukuran besar sedangkan KM Anugrah Jaya berukuran kecil.

KM Mutia Lagoni dan KM Anugrah Jaya bertabrakan di sekitar selat Tiworo, kabupaten Muna, pada Minggu (24/6) sekitar pukul 20.10 WITa. Dalam insiden itu, enam orang dikabarkan hilang sementara tujuh orang lainnya berhasil diselamatkan oleh KM Mutia Lagoni.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads