"Foke-Nara, Foke-Nara, Foke-Nara nomor satu," demikian dendang ibu-ibu PKK RT 03/RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur di atas panggung sambil berjoged. Timses Nachrowi Ramli menyawer mereka dengan 2 lembar uang Rp 200 ribu. Panwaslu yang turut hadir pun protes.
Ibu-ibu yang menyanyi di panggung yang didirikan Jalan Kelapa Dua Wetan 1, RT 03 RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (26/6/2012) itu berjumlah sekitar 10 orang. Mereka dengan enjoy menyanyikan lagu dukungan pada peserta Pilkada DKI nomor 1 itu dengan nada 'Iwak Peyek' yang kondang itu diiringi organ tunggal.
Saat menyanyi, salah satu timses Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli, naik ke atas panggung menyawer uang Rp 100 ribu sebanyak dua lembar. Tidak lama kemudian, Nara, berkemeja biru dan berpeci hitam-juga naik ke atas panggung ikut berjoget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Ibu Ari yang menerima saweran itu menolak bila hal itu dikatakan politik uang karena hanya dibagikan kepada pengisi acara.
"Itu nggak bagi uang, tapi itu Rp 200 ribu untuk yang nyanyi, itu bukan politik uang. Kalo politik uang itu dibagi-bagi ke semua orang, tapi itu dibaginya ke yang nyanyi saja. Itu tadi yang nyanyi ada 10 orang," jelas Ari yang juga tergabung dalam Forum Bersama Jakarta, salah satu ormas pendukung Foke-Nara.
Sementara Nara sendiri menganggap hal itu sebagai penghargaan bagi ibu-ibu yang telah susah payah berlatih menyanyi untuk tampil hari ini.
"Saya bukan nyawer uang. Itu bentuk apresiasi saya kepada grup. Kasihan ibu-ibu PKK itu sudah berlatih jadi saya mengapresiasi kelompok itu," jelas Nara.
(nwk/asy)