Sebelum Ditembak, Korban Hadiri Pelantikan Gubernur Baru Aceh

Sebelum Ditembak, Korban Hadiri Pelantikan Gubernur Baru Aceh

- detikNews
Selasa, 26 Jun 2012 08:05 WIB
Jakarta - Dua korban penembakan di Desa Jurong Peujera, Nangroe Aceh Darussalam, diketahui merupakan kader Partai Aceh yang sebelum kejadian menghadiri pelantikan gubenur dan wakil gubenur yang baru.

"Sampai saat ini memang mereka salah satu yang diundang dari wilayah untuk hadir ke acara pengambilan sumpah gubernur dan wakil gubernur," kata Kabid Humas Kombes Gustav Leo saat di konfirmasi detikcom, Selasa (26/6/2012).

Namun, Gustav mengatakan pihaknya masih memerlukan pendalaman lebih lanjut apakah korban merupakan kader Partai Aceh (PA) atau bukan. Mengingat kendaraan yang ditumpangi korban terdapat stiker PA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih lakukan pendalaman apakah itu kader PA atau tidak," imbuh Gustav.

Disinggung apakah ada kaitan insiden penembakan dengan pemukulan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Gustav mengatakan bila pihakny belum menemukan keterkaitan kedua insiden tersebut.

"Kami menyikapi adanya tindakan kriminal yang mengakibatkan orang terluka dan penggunaan senjata tajam," terang Gustav.

Penyidik Polda Aceh saat ini terus mengumpulkan bukti terkait penembakan yang menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya terluka.

"Kami juga sedang mencari saksi dalam kejadian ini," katanya.

Selain itu polisi telah mengamankan magazen untuk senjata api jenis AK 47 berikut 30 butir peluru di dalamnya. Menurut Gustav peluru-peluru itu nantinya diperiksa ahli forensik untuk membantu menguak penembakan ini.

"Kami sudah mengamankan beberapa butir peluru untuk diuji forensik oleh ahli forensik," tuturnya

Sebelumnya, sekitar pukul 20.48 WIB, insiden penebakan misterius kembali terjadi di Aceh. Korban tewas mengalami luka robek di bagian mulut akibat muntahan tiah panas senjata pelaku. Sementara satu korban lainnya mengalami luka akibat serpihan peluru.


(ahy/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads