Kasus Angie, Rektor Universitas Haluoleo Akui Ada Dana Tiba-tiba

Kasus Angie, Rektor Universitas Haluoleo Akui Ada Dana Tiba-tiba

- detikNews
Senin, 25 Jun 2012 19:17 WIB
Jakarta - Rektor Universitas Haluoleo, Usman Rianse, hari ini diperiksa KPK sebagai saksi Angelina Sondakh. Dia mengakui ada dana turun untuk pengadaan laboratorium MIPA dari pemerintah pusat, padahal pihaknya tidak pernah merencanakan proyek itu apalagi minta dianggarkan.

Usai diperiksa KPK, Usman menjelaskan bahwa dia mengusulkan 10 paket pembangunan. Tetapi, di dalamnya tidak mencakup proyek untuk laboratorium Fakultas MIPA, Namun, uniknya anggarannya justru tiba-tiba saja diterimanya.

"Saya sempat mengusulkan anggaran Rp 540 miliar. Tetapi, kami hanya dapat Rp 65 miliar. Untuk laboratorium sendiri itu Rp 45 miliar. Jadi, totalnya Rp 110 miliar," kata Usman di Kantor KPK, JL Rasuna Said, Jakarta, Senin (25/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjut Usman, anggaran tersebut dia terima dan menganggap telah terjadi kekeliruan dalam penulisan mengenai anggaran untuk pembangunan laboratorium MIPA tersebut. Sehingga, menurut Usman, tidak ada pembangunan laboratorium untuk fakultas tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya KPK menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka dengan dugaan menerima hadiah terkait penganggaran proyek wisma atlet, Kemenpora dan proyek pembangunan fasilitas universitas-universitas yang digarap Kemendiknas.

Setidaknya ada 16 aliran dana mencurigakan ke politikus Partai Demokrat ini yang nilainya miliaran rupiah sehingga, menguatkan dugaan penerimaan hadiah. Sementara itu, diketahui bahwa total nilai proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di 16 universitas negeri tahun 2010/2011 yang diduga dikorupsi Angelina, mencapai Rp 600 miliar.

(fjp/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads