Jet Tempur Turki Ditembak Suriah, China Serukan Tetap Tenang

Jet Tempur Turki Ditembak Suriah, China Serukan Tetap Tenang

- detikNews
Senin, 25 Jun 2012 16:51 WIB
Beijing, - Pemerintah China menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan mengendalikan diri menyusul penembakan jet tempur Turki oleh militer Suriah.

"Kami harap pihak-pihak terkait akan tetap tenang dan menerapkan pengendalikan diri serta menyelesaikan isu ini sebagaimana mestinya lewat saluran diplomatik, bukan malah meningkatkan ketegangan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei kepada para wartawan di Beijing, China.

"China terus memonitor perkembangan dengan seksama. Situasi di wilayah tersebut sangat kompleks dan sensitif," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/6/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Suriah mengakui telah menembak jatuh jet tempur F-4 Phantom milik Turki pada Jumat, 22 Juni lalu setelah jet tersebut masuk ke wilayah terbang Suriah. Kedua pilot pesawat hingga kini belum ditemukan.

Insiden ini menuai kecaman keras dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Prancis. NATO bahkan akan menggelar pertemuan darurat pada Selasa, 26 Juni besok untuk membahas insiden itu. Pertemuan ini akan diadakan menyusul permintaan dari Turki yang merupakan anggota NATO.

Semula pemerintah Turki mengakui bahwa jet tempurnya kemungkinan telah masuk ke wilayah Suriah tanpa disengaja. Namun belakangan, Ankara bersikap lebih tegas bahkan mengancam.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmebt Davutoglu mengatakan pada stasiun televisi Turki, TRT, saat pesawat tempur Turki ditembak jatuh, pesawat itu tengah berada di wilayah terbang internasional, sekitar 13 mil laut dari Suriah. Parahnya lagi, militer Suriah tidak memberikan peringatan sebelum melancarkan tembakan.

Saat itu jet tempur Turki tersebut tengah dalam misi pelatihan untuk melakukan pengujian sistem radar. Pesawat tersebut tidak dipersenjatai.

"Suriah tahu betul bahwa itu pesawat militer Turki dan sifat misinya," cetus Davutoglu. "Kami akan membawa masalah ini ke publik dan hukum internasional demi kehormatan Turki," tegasnya.
(ita/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads