Peringatan Hari Penyiksaan Sedunia di Medan Diwarnai Isak Tangis

Peringatan Hari Penyiksaan Sedunia di Medan Diwarnai Isak Tangis

- detikNews
Senin, 25 Jun 2012 15:05 WIB
Medan - Aksi dukungan korban penyiksaan internasional yang digelar di bundaran Jl. Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai tangisan, Senin (25/6/2012) siang. Ema Naibaho, salah seorang peserta aksi, menangis mengenang derita penyiksaan yang dialaminya selama 4 bulan saat menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Dalam aksi dukungan terhadap korban penyiksaan tersebut, Ema mengecam segala bentuk penyiksaan. Ema juga bercerita tentang penyiksaan yang dialaminya sekitar tahun 2008 lalu.

Menurut warga Toba Samosir ini, ia satu dari ribuan pekerja yang pernah menerima perlakuan tidak adil dari majikan. Pernah dianiaya isteri oknum polisi saat bekerja sebagai PRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dituduh mencuri. Kemudian saya dipukul, tidak diberi makan dan dipaksa menjilat sepatu," kenang Ema.

Ema menambahkan, majikannya yang polisi juga ikut melakukan penganiayaan.

"Anak saya juga diancam mau ditembak jika tidak mau mengaku," sebut Ema.

Ema berkisah, akhir dari penyiksaan tersebut, ia dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan pencurian piring antik di rumah majikan.

Usai mendengar kisah tragis sejumlah korban penyiksaan, massa aksi kemudian membagi pin kepada pengendara yang melintas di lokasi aksi.

Hari Penyiksaan Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Juni. Momen ini diakui PBB dan mulai diperingati sejak tahun 1998 sebagai upaya penegakan HAM.

(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads