Jelang Pilkada DKI, Cagub-cawagub Terus Berburu Dukungan

Jelang Pilkada DKI, Cagub-cawagub Terus Berburu Dukungan

- detikNews
Sabtu, 23 Jun 2012 03:23 WIB
Jakarta - Pilkada DKI di depan mata. Kandidat cagub-cawagub DKI Jakarta terus berburu dukungan. Siapa yang terkuat?

Cagub-cawagub DKI menggunakan akhir pekan untuk berkampanye mensosialisasikan program-program mereka sembari mencari dukungan. Pada Jumat (22/6/2012) misalnya, pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini mendekati para tenaga medis, termasuk perawat, yang selama ini termasuk kelompok yang aspirasi politiknya seolah terpinggirkan, terutama di DKI Jakarta.

Hidayat Nurwahid khusus hadir dalam seminar perpolitikan yang diselenggarakan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Rumah Sakit Bunda Aliyah, Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada para perawat tersebut, Hidayat menjanjikan memberikan jaminan kesejahteraan. Hidayat menjamin Tunjangan Kerja Daerah (TKD) untuk perawat tidak akan dicabut, yang dia cabut adalah hal-hal lain yang merugikan perawat.

"Kalau saya yang terpilih, maka saya akan cabut. Ya, saya akan cabut kezalimannya. Artinya, segala yang menyulitkan, yang sebenarnya justru merenggut hak rakyat, akan kita cabut," ungkap Hidayat dalam siaran pers kepada detikcom.

Merespon janji Hidayat, seluruh peserta pun mendeklarasikan dukungannya untuk memenangkan pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J. Rachbini pada Pemilukada, 11 Juli mendatang.

Sementara itu calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri juga tak menyia-nyiakan kesempatan. Faisal menggelar silaturahim dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Dalam silaturahim ini, Faisal menyampaikan programnya bahwa Jakarta harus menjadi kota yang beradab. Yakni kota yang bisa memastikan kenyamanan semua golongan. Faisal memainkan isu multikultural.

"Sehingga, setiap penduduk kota merupakan makhluk-makhluk atau orang-orang yang unggul, yang khas terbangun dalam suasana kebersamaan yang harmonis. Oleh karena itu, membangun Jakarta harus diarahkan pada keadaban publik, pembangunan sarana dan infrastruktur yang mempertemukan berbagai manusia dalam perbedaan secara nyaman," katanya.

(van/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads