Perlu Ada Pendidikan Berlalu Lintas Bagi Pemotor di Jalan

Jakarta - Operasi penertiban lalu lintas kerap digelar di jalan raya. Hasilnya, kerap kali pemotor menjadi 'juara' pelanggar lalu lintas. Karena itu perlu ada pendidikan bagi pemotor dalam berlalu lintas agar mereka tertib!

"Perlu sosialisasi di kalangan pemotor terkait UU Lalu Lintas dan keselamatan berkendara," terang anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana, saat berbincang, Rabu (20/6/2012).

Dalam operasi simpatik yang digelar sejak 1-21 Juni, hasil sementara sudah dia peroleh. Pelanggar lalu lintas paling banyak adalah pemotor.

"Banyak pelanggaran dilakukan oleh pengguna sepeda motor karena kurang mendapatkan edukasi dan sosialisasi, utamanya pelajar dan karyawan. Pelanggaran yang mereka lakukan antara lain berboncengan lebih dari dua orang, tidak pakai helm, dan habis masa SIM," terang Yudi.

Yang mengkhawatirkan berdasarkan informasi, 85 persen kecelakaan lalu lintas di jalan karena sepeda motor. Utamanya pemotor ini dari kalangan remaja.

"Operasi simpatik di jalan amat tepat bila mengedepankan penyadaran, tidak tindakan tilang," tuturnya.

(ndr/vit)