Penyerahan santunan berlangsung di kediaman Kakak Henny, Firdaus, di Jalan Danau Maninjau, Kedaton, Kota Bandar Lampung. Orang tua Henny, Nurlela dan Suja'i, sebagai ahli waris yang menerima santunan dari pemerintah. Perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Bandar Lampung yang menyerahkan santunan kepada pihak keluarga Henny.
Firdaus mengatakan, santunan diberikan tidak dalam bentuk uang tunai. Tapi, hanya bukti transfer ke rekening pihak keluarga. "Pihak keluarga yang nanti dipersilahkan mengecek dalam rekening," kata Firdaus, kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henny merupakan salah satu pramugari yang menjadi korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Mei lalu. Dia merupakan putri bungsu pasangan Nurlela dan Suja’i. Perempuan kelahiran Lampung 8 Juni 1983 ini baru bekerja di Sky Aviation selama 6 bulan terakhir. Sebelum bekerja di Sky Aviation, Henny juga pernah bekerja di Adam Air dan Sriwijaya Air. Henny menjadi pramugari sudah hampir 8 tahun.
Henny di kenal sebagai pribadi yang baik dan sangat peduli pada keluarga. Henny sudah membelikan orangtuanya mobil dan berencana untuk mengajak ibunya umroh tahun ini. Jenazah Henny telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
(van/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini