Kebakaran besar terjadi setelah terdengar bunyi ledakan yang sangat keras pada Rabu, 13 Juni sekitar pukul 20.00 waktu setempat di pabrik baja milik pemerintah, Rashtriya Ispat Nigam, di wilayah Visakhapatnam. Para petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api yang terus berkobar. Sembari melakukan pemadaman, upaya pencarian korban juga dilakukan.
"Sebanyak 10 orang tewas akibat ledakan yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat dan sekitar 9 orang lainnya berjuang untuk hidup di rumah sakit," terang pegawai pemerintah setempat, Lav Agarwal, kepada AFP, Kamis (14/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara pabrik baja tersebut menuturkan, ledakan awal terjadi di ruang kontrol. Namun penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui pasti.
"Kami menemukan korban dengan luka bakar 75 persen dan dilarikan ke rumah sakit. Pipa penyuplai oksigen ikut pecah dan kami masih menyelidiki penyebabnya," jelasnya.
Diketahui bahwa bulan lalu telah terjadi insiden nyaris serupa di pabrik baja yang juga disebut Vizag ini. Saat itu, dua orang pekerja tewas di tungku pembakaran. Pabrik yang dibangun pada tahun 1971 silam ini mampu memproduksi 3 ton hingga 6,3 ton baja cair setiap tahunnya.
(nvc/ita)