Kurangi Motor Saat Mudik, Pemerintah akan Tambah Bus

Kurangi Motor Saat Mudik, Pemerintah akan Tambah Bus

- detikNews
Kamis, 14 Jun 2012 14:49 WIB
Jakarta, - Seperti tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas arus mudik Lebaran biasanya selalu penuhi dengan pemudik yang menggunakan motor. Jumlah kecelakaan pemudik bermotor pun semakin bertambah dari tahun ke tahun. Untuk itu, pemerintah akan memperbanyak moda transportasi bus agar masyarakat tidak lagi menggunakan motor untuk mudik tahun ini.

"Pada angkutan darat, kita juga berusaha mengurangi sepeda motor, jadi mereka setuju untuk siapakan bus," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Mangindaan mengatakan pemerintah juga akan menyiapkan truk dalam jumlah banyak. Tujuannya, kata dia, untuk mengangkut sepeda motor. Sementara pemilik motor tetap memakai bus untuk mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah rapatkan minggu lalu, bahwasanya kita persiapkan. Konsep pengamanan lebaran, terutama untuk darat. Jelas kita siapkan bersama Polri. Pertama, jangan sampai ada kecelakaan. Kedua, kecukupan untuk angkutan yang banyak sekali, terutama bus dan truk, sebelumnya karena mengangkut logistik, itu harus diutamakan," jelasnya.

Mangindaan juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap infrastruktur pada H-10 lebaran. Menurutnya, kementerian Pekerjaan Umum telah mempersiapkan prasarana untuk mudik tahun ini dengan sangat baik.

"Dari aspek prasarananya, PU kemarin sudah siapkan segala konsep, meskipun masih ada laporan daerah masih ada (jalan) lubang. Bagaimana pun itu pengaruhi kelancaran lalin. Oleh PU sudah ditangani, padahal yang memang bisa diselesaikan pada bulan Juli ini, H-10 akan kita cek smuanya," pungkasnya.

Berdasarkan penanggalan kalender, Idul Fitri tahun ini diperkirakan jatuh antara tanggal 19 atau 20 Agustus 2012. Perayaan Idul Fitri selalu menjadi momentum mudik lebaran bagi masyarakat.


(rmd/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads