"Semoga penangkapannya bisa menjadi pintu masuk untuk menguak lebih jauh dan apakah dia terkait apa tidak. Itu yang terpenting," ujar pengamat hukum dari Universitas Padjajaran, Gde Pantja saat dihubungi, Rabu (13/6/2012) malam.
Gde menambahkan, KPK harus menelusuri kebenaran 'nyanyian' Nazaruddin mengenai dugaan keterlibatan elite Partai Demokrat yang diketahui Neneng. "Jadi sekarang bagaimana KPK untuk menelusuri itu. Jadi apapun yang dinyanyikan Nazaruddin kemarin satu persatu bisa jadi akan terkuak," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nazaruddin pernah menyebut Ketum Demokrat Anas Urbaningrum terlibat dalam kasus dugaan korupsi PLTS. Namun Anas sudah membantahnya.
(fdn/fdn)