Ribut Tetangga Soal Anjing & Lempar Batu di Cibubur, KPAI Ikut Awasi

Ribut Tetangga Soal Anjing & Lempar Batu di Cibubur, KPAI Ikut Awasi

- detikNews
Rabu, 13 Jun 2012 18:03 WIB
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut mengawasi kasus keributan tetangga yang berpangkal soal kepemilikan anjing di Citra Gran Cibubur, Bekasi hingga ke dugaan pelemparan batu. KPAI ikut terlibat setelah mendapat pengaduan dari Erlinda yang anaknya sakit karena anjing.

"Kita kirim surat ke Wali Kota Bekasi, Polres, dan Dinas Peternakan. Kita memberitahukan bahwa ada anak yang sakit disebabkan karena virus anjing dan kotoran anjing," jelas Sekretaris KPAI, M Ikhsan, Rabu (13/6/2012).

KPAI mendapat laporan bahwa keberadaan hewan peliharaan itu sudah membahayakan kesehatan seorang anak. Dalam waktu dekat KPAI pun akan melakukan peninjauan ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengantisipasi pada kondisi kesehatan anak yang tidak kuat dengan lingkungan seperti itu," terang Ikhsan.

Namun menurut Ikhsan, pihaknya akan melakukan mediasi kedua belah pihak antara keluarga Erlinda dan Setiadi. KPAI juga berharap, pihak kepolisian yakni Polsek Pondok Gede bisa bijak menyikapi kasus dugaan pelemparan batu yang dilaporkan. Erlinda dilaporkan Setiadi karena melempar batu ke rumahnya.

"Kita akan segera ke lokasi dan membantu mediasi," tuturnya.

Sebelumnya, kasus ini bermula pada 3 bulan lalu. Keluarga Bambang Heru, suami Erlinda protes atas kepemilikan anjing tetangganya Setiadi. Rapat RT dan RW pun digelar, namun belum juga menemukan titik temu.

Hingga akhirnya, pihak Setiadi pada 7 Juni lalu melaporkan tetangganya ke Polsek Pondok Gede atas dugaan pelemparan batu. Dengan bukti batu, Setiadi melaporkan Erlinda atas perbuatan tidak menyenangkan. Setiadi juga membantah kalau anjingnya mengganggu kesehatan. Dia sudah tinggal di kawasan itu sejak 2004 dan tidak pernah ada komplain. Baru belakangan ini saja ada yang komplain. Selama ini anjing yang dia miliki pun sehat dan selalu diperiksa dokter hewan.

Sedang Erlinda sudah membantah melakukan pelemparan batu. Erlinda pun sampai bersumpah tidak pernah melakukan pelemparan. Dia menyebut anaknya berdasarkan surat dokter positif alergi karena anjing. Erlinda mengaku dirinya baru tinggal di kawasan itu sejak 2009, namun baru belakangan merasa terganggu setelah keluarga Setiadi memiliki 8 anjing dan membangun kandang di rumahnya yang persis bersebelahan.

Pihak Polsek Pondok Gede sudah mendapat laporan soal pelemparan batu ini, namun masih akan melakukan upaya mediasi antar kedua belah pihak.

(ndr/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads