Yuk Tengok Isi Garasi Foke: Mobil Listrik Mercy, Harley, dan Land Cruiser

Jakarta - Hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi harta kekayaan calon gubernur incumbent Fauzi Bowo di rumah dinasnya yang terletak di Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat. Dari hasil verifikasi, disebutkan nilai harta Fauzi Bowo Rp 59,3 miliar.

Usai proses verifikasi, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo langsung menunjukkan koleksi-koleksi pribadinya kepada petugas KPK. Terlihat Foke menunjukkan koleksi lukisan karya Affandi yang dipajang di ruang utama rumah berlantai 2 tersebut.

"Yang digantung itu, lukisan Affandi. Itu milik pribadi keluarga saya. Kemudian itu (guci besar), bukan aset pemda. Kemudian ini lukisan, yang buat pelukis Belanda," ujar Foke, Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Pantauan detikcom, di dalam ruangan tersebut memang terpajang beberapa lukisan dan guci-guci besar. Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan lampu hias yang megah.

Usai menunjukkan lukisan dan koleksi gucinya, Foke lantas mengajak petugas KPK menuju ruang garasi yang terletak di samping rumahnya. Foke lantas membuka penutup mobil Toyota Land Cruiser warna hitam dengan nopol B 8888 FB.

"Ini mobil Land Crusier," katanya sambil mengangkat kain penutup mobilnya.

Tepat disamping Land Cruiser tersebut, terparkir sebuah mobil listrik warna putih. Foke bilang, mobil itu merupakan mobil pinjaman dari perusahaan mobil tersebut kepada Pemda DKI.

"Ini dipinjamkan kepada Pemda mobil listrik. Ada kontraknya. Ini dari agen tunggal Mercedes-Benz di Indonesia. Kontraknya sampai kapan? Sampai gubernurnya bosan," kata Foke sambil berlalu menuju ke mobil lainnya.

Foke lantas menuju ke ruang garasi yang lainnya. Di sana terparkir satu unit mobil gahar Land Rover Defender warna hitam B 8888 X 2, kemudian 2 unit sepeda motor Harley Davidson warna kren dan hitam, dan 1 unit mobil Mercedes Benz warna hijau B 88 F.

Puas menunjukkan koleksinya tersebut Foke dan petugas KPK pun lantas meninggalkan ruang garasi tersebut. "Itu kendaraan saya Pak," ujar Foke kepada petugas KPK.


(gah/gah)