"Gerbong-gerbong ini sudah tua ada yang sudah digunakan sejak 1974," kata Kahumas Daops I Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Jumat (8/6/2012).
Mateta mengatakan, gerbong-gerbong tua ini sering mengalami gangguan sehingga menyebabkan lalu lintas kereta macet. Selain itu suku cadang gerbong itu sulit didapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mateta mengatakan, 16 gerbong kereta itu biasanya melayani penumpang di Bekasi dan Bogor. PT KAI mengganti gerbong-gerbong ini dengan menggunakan gerbong KRL Commuter Line yang lebih baru.
"Tarifnya tentunya kita sesuaikan menjadi tarif Commuter Line, kalau penumpang ingin naik kereta ekonomi ya silakan menunggu kereta yang ada di belakangnya," katanya. Tiket KRL Commuter Line berkisar Rp 6.000, sedangkan ekonomi berkisar Rp 1.500.
Mateta memastikan tidak ada pembatalan perjalanan kereta dengan pergantian gerbong kereta ini. "Tidak ada pembatalan, kan keretanya sudah kita ganti," katanya.
(nal/nrl)