"Kita legowo dan sangat menghormati niat Mas Tris tersebut. Memang menurut laporan teman-teman di Yayasan Amanat Nasional, awalnya Mas Tris bermaksud menghibahkan gedung tersebut kepada PAN namun terhalang peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh sebab itu dibentuk Yayasan yang bernama Amanat Nasional, sementara nama gedungnya disebut Rumah PAN pada masa kepemimpinan Mas Tris sebagai Ketum PAN," kata Dradjat.
Hal ini disampaikan Dradjat kepada detikcom, Selasa (5/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendiri merasa malu kalau urusan wakaf ini jadi ramai, apalagi sampai ribut. Janganlah. Niat Mas Tris yang baru ini kita hormati, urusan administrasi dan detil lainnya kita selesaikan baik-baik,"ungkap Dradjat.
Dia yakin DPP PAN dengan Muhammadiyah bisa mengambil kesepakatan. Agar secara baik-baik DPP PAN bisa mengatur kepindahan kantor, kalau memang tidak dimungkinkan lagi berkantor di Jl Warung Buncit.
"Dan saya yakin DPP PAN akan mengambil solusi yang insya Allah paling besar manfaatnya bagi kemashalatan ummat dan masyarakat, termasuk jika perlu pindah kantor. Saya jadi teringat lagu Achmad Albar yang sepotong baitnya berbunyi "lebih baik di sini, rumah kita sendiri","tandasnya.
(van/mpr)