Pendidikan Seks Perlu Diberikan Pada Anak dengan Metode Tepat

Pendidikan Seks Perlu Diberikan Pada Anak dengan Metode Tepat

- detikNews
Selasa, 05 Jun 2012 04:13 WIB
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin dengan maraknya peredaran buku cerita porno di kalangan anak. KPAI menilai pendidikan seks untuk anak memang perlu diberikan sejak dini, namun haruslah dengan cara yang tepat.

"Kami prihatin dengan 3 buku cerita porno dan 1 buku kesehatan untuk orang dewasa yang kabarnya ditemukan di perpustakaan sebuah SD di Kebumen dan di beberapa SD lainnya. Buku-buku tersebut memuat teks dan gambar tentang hubungan intim yang tidak pantas dibaca oleh siswa SD," kata Ketua Divisi Sosialisasi Perlindungan Anak KPAI, Maria Advianti, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (5/6/2012).

Menurut Maria, perlu dilakukan evaluasi jika memang peredaran buku-buku itu dimaksudkan untuk memberikan pendidikan seks kepada anak. Sebab, ia menambahkan, materi yang ada dalam buku tidak tepat untuk anak usia sekolah dasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam era keterbukaan informasi termasuk derasnya info seputar seksualitas, pendidikan seks sejak dini perlu diberikan pada anak. Tetapi metode pengajarannya harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan usia anak," ujarnya.

Oleh karena itu, Maria meminta pemerintah terutama Diknas, Disdik, Kemenag, penyelenggara lembaga-lembaga pendidikan, pemerhati dan orang tua lebih selektif memilihkan bahan bacaan dan informasi yang dapat diakses oleh anak. Sebab, melindungi anak dari informasi yang tidak sesuai dengan usianya berarti menjalankan kewajiban yang tertera dalam Undang-undang.

"UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002 melindungi anak dari informasi yang tidak sesuai dengan usianya. UU Pornografi No. 44 Tahun 2008 Pasal 15 juga dengan jelas menyebutkan bahwa setiap orang berkewajiban melindungi anak dari pengaruh pornografi dan mencegah akses anak terhadap informasi pornografi," imbuhnya.

(trq/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads