Assad Bantah Dalangi Pembantaian 108 Warga Suriah di Houla

Assad Bantah Dalangi Pembantaian 108 Warga Suriah di Houla

- detikNews
Senin, 04 Jun 2012 18:25 WIB
Damaskus, - Presiden Suriah Bashar al-Assad membela operasi pemberantasan yang dilakukan rezimnya terhadap kubu oposisi yang disebutnya sebagai para teroris yang ingin menyabotase keamanan negara. Bahkan Assad menyamakannya dengan seorang dokter yang melakukan operasi untuk menyelamatkan pasien.

"Ketika ahli bedah berada di ruang operasi... memotong dan membersihkan serta mengamputasi, dan luka pun mengeluarkan darah, apakah kita mengatakan padanya bahwa tangan Anda berlumuran darah?" kata Assad dalam pidatonya di depan parlemen seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Senin (4/6/2012).

"Atau apakah kita berterima kasih padanya karena menyelamatkan pasien tersebut," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan pidato pertama Assad sejak Januari lalu. Dalam pidatonya, Assad tampak tak terpengaruh oleh kecaman internasional atas respons kerasnya terhadap aksi perlawanan menentang pemerintahannya.

Assad juga membantah bertanggung jawab atas pembantaian di Houla yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil. Dicetuskan Assad, bahkan monster pun tak akan bisa melakukan kekejian seperti itu.

"Bahkan monster tak bisa berbuat seperti apa yang kita lihat, khususnya pembantaian Houla," tutur Assad.

Menurut para aktivis, krisis Suriah yang telah berlangsung 15 bulan ini telah menewaskan lebih dari 13 ribu orang. Kecaman dunia internasional meningkat setelah pembantaian sekitar 108 orang di Houla pada 24 dan 25 Mei lalu. Rezim Suriah menuding para teroris bersenjata sebagai pelaku pembantaian tersebut.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads