Lomba itu digelar pada 8-10 Juni 2012 di Pantai Congot, Kulon Progo, Yogyakarta. 40 Tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia mengikuti acara itu.
Masing-masing tim terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sipil nanti bisa lihat dengan batas minimal 200 meter dari tempat peluncuran," ujar Budi dalam jumpa pers di Gedung Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Menurut Budi, tiap tim nantinya harus merancang bangun muatan roket, berupa telemetri atau kamera video. Muatan akan diluncurkan dengan menggunakan roket berdiameter 70 meter dan panjang 1.000 mm yang disiapkan LAPAN.
"Usai diluncurkan muatan tersebut akan mendarat menuju zona yang telah ditentukan dengan menggunakan parasut," kata dia.
Untuk hadiahnya, LAPAN menyiapkan Rp 10 juta untuk juara 1, Rp 8 juta untuk juara 2, Rp 6 juta untuk juara 3, Rp 4 juta untuk juara harapan dan Rp 2 juta untuk juara favorit.
"Nanti kita juga ada pembinaan bila ada lomba di luar negeri akan diikutsertakan. Tahun kemarin ada yang ke Meksiko," bebernya.
(nik/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini