"Gerhana ini akan meningkatkan ketinggan pasang air laut," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (3/6/2012).
Thomas mengatakan, gerhana bulan ini tidak ada kaitannya dengan tanda-tanda bencana di Indonesia. "Cuma mempengaruhi pasang air laut saja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Indonesia bagian Barat gerhana sudah mulai terjadi saat bulan belum terbit, sedangkan di Indonesia timur saat bulannya sudah terbit," katnaya.
Thomas menyatakan, bagi umat muslim yang ingin salat gerhana waktunya dari Magrib hingga Isya. Menurutnya saat gerhana bulan sebagian terjadi sepertiga sisi purnama akan gelap karena terhalang bayangan bumi.
"Bagian kanan purnama akan gelap sampai pukul 19.06 WIB," katanya.
(nal/gah)