Kasus Perampokan Altis, Kapolres Jakpus Bantah Kirim SMS ke PT Neonlite

Kasus Perampokan Altis, Kapolres Jakpus Bantah Kirim SMS ke PT Neonlite

- detikNews
Minggu, 03 Jun 2012 07:11 WIB
Jakarta - Direktur PT Neonlite Adi Iskandar, menerima SMS gelap yang dari oknum mengaku sebagai Kapolres Jakpus, Kombes AR Yoyol. Namun, Yoyol membantah dengan tegas jika dirinya pernah memberikan pesan kepada Adi.

"Tidak benar dan itu sangat tidak profesional," kata Yoyol, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/6/2012).

SMS tersebut berisi permintaan uang terkait penemuan mobil milik perusahaan PT Neonlite. Dalam pesan itu, pengirim meminta uang operasional karena sudah menemukan mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama sekali tidak benar, dan saya tidak perlu tanggapi," tegasnya.

Yoyol juga tidak terganggu dengan keberadaan pesan tersebut. Pihaknya tetap serius menangani kasus perampokan yang terjadi di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

Sebelumnya diberitakan, Perampokan mobil Altis yang mengangkut gaji karyawan Rp 150 juta terjadi Rabu (30/5). Perampokan diduga didalangi sopir perusahaan yang baru bekerja satu bulan.

Esok harinya, seorang pria yang mengaku sebagai Kapolres Jakarta Pusat Kombes Romano Yoyol menghubungi Direktur PT Neonlite Adi Iskandar, dan mengatakan mobil Toyota Altis berisi gaji Rp 150 juta yang dilarikan sopir perusahaan telah ditemukan.

"Dia bilang mobilnya sudah ketemu, tapi kemudian minta uang Rp 5 juta sampai Rp 10 juta untuk biaya operasional," kata Adi kepada detikcom, Kamis (31/5/2012).


(rvk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads