PAN Cari Solusi Soal Niat Soetrisno Wakafkan Gedung DPP ke Muhammadiyah

Jakarta - Pengawas Yayasan Amanat Nasional, Asman Abnur mengatakan pihaknya masih mencari solusi terkait niat mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) mewakafkan gedung berlantai 7 yang kini dipakai kantor DPP PAN kepada Muhammadiyah.

"Saya sudah menghadap pengurus Muhammadiyah, Insya Allah kita cari solusi bersama yang terbaik buat PAN dan Muhammadiyah," ujar Asman Abnur kepada detikcom, Sabtu (2/6/2012) malam.

Menurut dia, gedung yang ditempati DPPP PAN sejak tahun 2010 sudah lama diurus oleh Yayasan Amanat Nasional. "Gedung PAN sejarahnya itu sudah dari awal diniatkan Mas Tris untuk PAN dan itu sudah diumumkan terbuka. Persoalannya sekarang muncul berita wakaf, satu aset diberikan kepada dua badan," imbuhnya.

Karena itu, yayasan termasuk pengurus DPP PAN masih terus berkomunikasi dengan Muhammadiyah. Diharapkan dicapai titik temu mengenai hak menempati gedung tersebut.

"Kita masih mematangkan solusinya karena PAN dan Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan. Secara resmi belum ada surat bahwa gedung diwakafkan ke Muhammadiyah. Nanti akan kami umumkan hasil musyawarah bersama," jelas Asman.

Seperti diketahui Soetrisno mengemukakan rencana wakaf gedung di Warung Buncit saat menghadiri pengajian 'Pancasila' di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya nomor 62, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).

"Saya ingin berkhidmat ke Muhammadiyah karena sudah jenuh dengan politik," kata Soetrisno. Dia berharap perpindahan fungsi gedung dari kantor DPP PAN ke Muhammadiyah akan berlangsung lancar.


(fdn/fdn)