Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah rampung mentranskrip cockpit voice recorder (CVR) yang berada di pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak. KNKT saat ini masih menganalisa hasil transkrip satu dari dua komponen kotak hitam tersebut.
"Sudah ditranskrip semuanya, analisa sedang berlangsung. Kita dibantu oleh penerjemah dari KBRI di Uzbekhistan dan tim Sukhoi," ujar Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam jumpa pers di Bandara Halim, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Tatang mengatakan isi dari CVR tersebut adalah pembicaraan pilot berserta kru yang berada dalam pesawat Sukhoi. "Rekaman pembicaraan di kokpit. Juga ada suara pramugari. Untuk itu nanti saja," tutupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kotak hitam pesawat ada dua komponen yaitu CVR dan Flight Data Recorder (FDR). CVR ditemukan Selasa (15/5), sementara FDR baru ditemukan Rabu (30/5) malam. FDR ditemukan 20 meter dari ekor pesawat. Sukhoi jatuh pada 9 Mei lalu. 45 Orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.
(lh/mpr)