"Pemiliknya sudah teridentifikasi," kata Direktur Narkotika Polda Aceh, Kombes Dedy Setyo Yudho, melalui telepon, Rabu (30/5/2012).
Dugaan sementara yang didapat kepolisian, pelat nomor TNI yang terpasang di Fortuner tersebut adalah palsu. Polisi menemukan pelat hitam (sipil) dari kendaraan yang nyemplung ke parit dan sempat terbakar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy menuturkan peristiwa tersebut terjadi ketika pihak penjaga pos masuk Aceh Tenggara sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan yang keluar masuk Medan-Aceh.
Namun, Fortuner berpelat nomor TNI yang sebelumnya masuk dari Medan itu enggan diperiksa petugas. Sang sopir malah tancap gas dan mobil menabrak portal pos penjagaan. Akibatnya, sopir lepas kendali dan mobil terperosok ke parit berjarak 50 meter dari pos penjagaan.
Mobil tersebut sempat terbakar saat masuk ke parit. Sang sopir langsung melarikan diri dari kejaran petugas. Saat diperiksa, ditemukan ganja seberat kurang lebih 450 kilogram di dalam mobil. Ganja dikemas sebesar batu bata dan terlilit lakban coklat.
(ahy/rmd)