Jurnalis Kompas dan Mercusuar Dikeroyok Massa di Morowali

Jurnalis Kompas dan Mercusuar Dikeroyok Massa di Morowali

- detikNews
Selasa, 29 Mei 2012 17:34 WIB
Palu - Wartawati Kompas, Reny Sri Ayu, dan wartawan Mercusuar, Mochtar Mahyuddin, dikeroyok massa, Selasa (29/5/2012) sekitar pukul 16.05 Wita. Reny mual-mual setelah ditinju perutnya, sedangkan Mochtar bengkak di rahang kanannya.

Kedua wartawan tersebut menjadi sasaran amuk massa setelah meliput antrean kendaraan bermotor di SPBU Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah, lebih dari 500 kilometer dari Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.

Dari komunikasi via Blackberry Messenger (BBM), Reny mengatakan bahwa saat itu mereka sudah usai melakukan liputan antrean kendaraan bermotor dan antrean pengisian dengan jerigen di SPBU setempat. Namun tak disangka ada yang memprovokasi untuk menyerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berada di tengah-tengah dan perut saya di sekitar ulu hati disodok, mungkin dengan kepalan tinju. Saya merasa mual-mual sekarang dan ingin muntah," tulis Reny dalam pesannya.

Sementara Mochtar Mahyuddin terkena beberapa kali pukulan di wajah dan di badannya. Rahang kanannya bengkak.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Iwan Lapasere menyesalkan aksi main pukul yang dilakukan warga tersebut.

"Saya sudah menghubungi Kabag Ops Polres Morowali AKP Sirajuddin Ramli untuk menyelidiki kasus ini. Saat ini mereka tengah mengumpulkan keterangan. Kawan kita juga sementara dimintai keterangan di Unit Reserse dan Intelijen Polsek Bungku terkait kasus ini," kata Iwan.

Dari Palu, selain AJI Palu, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) juga menyatakan kecamannya atas aksi brutal warga di SPBU tersebut.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads