Masalah Mesin, Pesawat Boeing 777 Mendarat Darurat di Kanada

Masalah Mesin, Pesawat Boeing 777 Mendarat Darurat di Kanada

- detikNews
Selasa, 29 Mei 2012 12:56 WIB
Ottawa, - Sebuah pesawat milik maskapai Air Canada terpaksa kembali ke bandara atau return to base (RTB) dan melakukan pendaratan darurat di Toronto, Kanada, tak lama setelah lepas landas. Diduga penyebabnya adalah masalah mesin. Disebut-sebut bahwa salah satu mesin pesawat Boeing 777 tujuan Tokyo, Jepang itu mati saat mengudara.

"Kami telah mengetahui apa yang terjadi, kami tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu fakta-fakta sebenarnya," ujar juru bicara Badan Keselamatan Transportasi Kanada, John Cottreau kepada AFP, Selasa (29/5/2012).

"Pesawat tersebut bertolak ke Tokyo... tapi berhasil kembali dan mendarat tanpa insiden apapun," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya penyebab pesawat tersebut mendarat darurat, Cottreau menolak untuk menjawab. Namun menurut informasi yang beredar, salah satu mesin pesawat mati beberapa saat setelah lepas landas.

"Investigator kami tengah mengunduh data-data yang ada dalam kotak hitam (rekaman data penerbangan)," tutur Cottreau.

Pesawat Air Canada dengan nomor penerbangan Flight 001 itu lepas landas dari bandara Toronto pada Senin (28/5), pukul 14.10 waktu setempat. Pesawat tersebut mengangkut 318 penumpang dan 16 awak. Namun karena masalah mesin, pesawat terpaksa terbang kembali ke Toronto dan mendarat darurat sekitar pukul 15.53 waktu setempat.

"Pesawat mengalami masalah mesin. Serpihan-serpihan, potongan logam berjatuhan dan menimpa mobil-mobil, yang menyebabkan kerusakan ringan, kaca-kaca pecah," ujar juru bicara Kepolisian Mississuga, George Tudos. Wilayah Mississauga dekat dengan Bandara Internasional Pearson di Toronto.

Atas insiden ini, pihak Air Canada belum bersedia berkomentar.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads