Trotoar Malah Jadi Area Parkir & PKL, Petugas Harus Tegas

Jakarta - Trotoar yang ada di sejumlah titik Jakarta telah beralih fungsi. Alih-alih menjadi tempat berjalan bagi pejalan kaki, trotoar malah menjadi area parkir dan tempat operasi pedagang kaki lima (PKL). Petugas diminta bersikap tegas.

"Pedestrian saat ini juga tidak diperhatikan. Trotoar dan jalur sepeda kan jalan keluar untuk perjalanan jarak pendek yang tidak jalan karena nilai proyeknya rendah. Trotoar sekarang jadi area PKL dan parkir, Satpol PP harus tegas," kata pengamat transportasi dan perkotaan, Dharmaningtyas.

Hal itu disampaikan dia dalam konferensi pers survei Indo Barometer soal banjir, macet, dan masalah Jakarta lainnya di Restoran Warung Daun Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/5/2012).

Dia menambahkan di era Gubernur Sutiyoso, pembangunan trotoar dilakukan di seputaran Sudirman dan Thamrin. Namun di era pemerintahan yang sekarang, dia mengaku tidak melihat lagi adanya pembangunan trotoar.

Sebaliknya sekarang ini malah dilakukan pembangunan jembatan layang non-tol. Padahal menurut Dharmaningtyas, pembangunan jembatan layang non-tol tidak akan menyelesaikan masalah macet. 
"Sebenarnya sudah ada Pergub tahun 103 tahun 2007 yang tinggal dijalankan oleh gubernur. Tapi gubernur malah melanggar pergubnya sendiri," kritiknya.

"Siapa pun nanti gubernur yang terpilih di pilkada tahun ini, saya harap bisa konsisten dengan kebijakan-kebijakan yang ada," imbuh Dharmaningtyas.

(nvt/van)