Komisi II DPR: Pendataan Pemilih Pilgub DKI Jakarta Tidak Transparan

Komisi II DPR: Pendataan Pemilih Pilgub DKI Jakarta Tidak Transparan

- detikNews
Jumat, 25 Mei 2012 11:20 WIB
Jakarta - Komisi II DPR telah mengadakan inspeksi mendadak ke kantor KPUD DKI Jakarta untuk mengetahui persiapan pelaksaan Pilgub DKI Jakarta. Menurut mereka daftar pemilih sementara (DPS) yang ada saat ini terhitung mengecewakan.

"Kami kunjungan spesifik Komisi II ke KPUD dan Dukcapil DKI untuk pengecekan daftar pemilih Pilgub DKI Jakarta. Tujuan utamanya memang memastikan data pemilih sudah sesuai atau belum," kata Ketua Komisi I DPR Agun Gunanjar Sudarsa kepada detikcom, Jumat (25/5/2012).

Hasil sidak yang berlangsung pagi ini menunjukkan bahwa daftar pemilih di DKI belum sepenuhnya siap. Setelah disesuaikan ada kejanggalan, yang mengindikasikan kurang transparansinya pendataan Pilgub DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indikasi bahwa azas transparansi dan akuntable tidak terpenuhi dalam proses pendataan Pilgub di DKI Jakarta ini," kata anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin, dikonfirmasi terpisah.

Masalah DPS menjadi hal yang krusial karena ada perbedaan data yang sangat mencolok antara data Adminduk untuk e-KTP dan data dari Dukcapil (induk calon pemilih) Pemda DKI.

"Data yang masuk di Adminduk sampai saat ini adalah 5.660.000 jiwa. Sementara data di Dukcapil DPS 7.044.911 dari DP4 7.545.982. Jadi ada selisih yang sangat besar yaitu sebanyak 1.484.911 pemilih,"kata Nurul.

"Data e-KTP harus selesai pada bulan Juli 2012 sebanyak 6.372.951, walaupun Mendagri sendiri pesimis angka itu dapat tercapai. Logikanya, jika target tercapaipun masih ada selisih angka yang sangat besar. Jadi kami dari komisi II meminta data untuk diverifikasi ulang. Kami memberi waktu satu minggu untuk KPUD melakukan verifikasi ulang," ujarnya.



(van/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads