Hal ini disebutkan Direktur Pelayanan Medik RS Colombia Asia, Kiyanto kepada wartawan, Selasa (22/5/2012).
Menurut Kiyanto, lama operasi makan waktu sekitar 3 jam. Melibatkan dua dokter spesialis yakni ahli bedah syaraf dan ahli mata. Sebelumnya, RS Colombia Asia berencana melibatkan empat dokter spesialis dalam proses operasi, termasuk dokter spesialis anak dan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat operasi, tim dokter menemukan serpihan tulang yang masuk pada bagian rongga otak. Kuat dugaan, serpihan tulang tersebut berasal dari tulang wajah yang terkena proyektil peluru.
"Tetapi peluru tidak ditemukan bersarang di bagian wajah. Dari pengamatan, peluru menembus di antara mulut dan hidung," sebut Kiyanto.
Kiyanto menjelaskan, kondisi Reza stabil usai operasi. Namun tim dokter terus melakukan pengawasan intensif pasca operasi.
"Belum diketahui apa dampak terhadap korban pasca operasi. Tim dokter terus melakukan pemantauan," kata Kiyanto.
Untuk sementara, korban kini ditempatkan di ruang perawatan lantai tiga RS Colombia Asia, Jl. Listrik Medan.
(rul/try)