Ayah & Anak Meninggal Akibat Demam Berdarah di Pulo Asem

Ayah & Anak Meninggal Akibat Demam Berdarah di Pulo Asem

- detikNews
Selasa, 22 Mei 2012 15:19 WIB
Jakarta - Demam berdarah merenggut nyawa ayah dan anak yang tinggal di kawasan Pulo Asem, Jakarta Timur. Dinas Kesehatan DKI meminta warga mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini.

"Ada korban meninggal di Pulo Asem, Ayah S (48) dan anaknya B (15) kena DBD (Demam Berdarah Dengue)," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Sebelum terkena penyakit, S pergi ke Bangka. Dia kemudian kembali ke Jakarta 11 Mei dalam keadaan demam. S lantas berobat ke RS Gading Pluit, Jakarta Utara. Karena tidak kunjung sembuh dia berobat lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari semua pemeriksaan lab menjurus ke arah demam berdarah. Kemudian pada 15 Mei anaknya masuk RS. Pada 16 Mei S meninggal dengan dengue shock syndrome," terangnya.

Dien menyatakan B kemudian masuk ke ICU RS Husada pada 17 Mei dan pada 20 Mei nyawanya tak tertolong. "Sudah kita investigasi ternyata juru pemantau jentik (jumantik) susah masuk karena daerah elit. Fogging sudah dilakukan dan akan diulang lagi semingu ke depan," tuturnya.

Dien meminta warga bersedia membuka pintu rumahnya jika jumantik datang mengontrol. Menurutnya untuk kawasan elit memang sulit untuk dimasuki. Untuk itulah ada rencana mengikutsertakan satpam kompleks untuk jadi jumantik.

"Daerah elit susah dibuka. Kami berencana meng-hire satpam kompleks untuk ikut jadi jumantik," ucap Dien.

(nal/vta)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads