Bertemu PM Singapura, Ical Jelaskan Situasi Politik Nasional

Bertemu PM Singapura, Ical Jelaskan Situasi Politik Nasional

- detikNews
Sabtu, 19 Mei 2012 06:25 WIB
Jakarta - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical berkunjung ke Singapura. Ical bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk membicarakan situasi politik Indonesia saat ini.

"Dalam pembicaraan yang akrab dan hangat, Ical menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Singapura atas kerjasama dan hubungan di berbagai bidang yang terus membaik. Dalam kesempatan itu pula, Ical menjelaskan situasi politik dan ekonomi di tanah air termasuk posisi Partai Golkar yang terus menguat akhir-akhir ini," ujar Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya kepada detikcom, Jumat (18/5/2012).

Tantowi mengatakan pembicaraan berlangsung menarik karena PM Loong yang didampingi beberapa pejabat teras termasuk Dubes Singapura untuk Indonesia banyak bertanya tentang isu-isu terkini di Indonesia. PM Loong bertanya mulai dari kenaikan harga BBM yang ditunda, parliamentary treshold, presidential treshold sampai dengan pencalonan Ical sebagai capres Partai Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara panjang lebar Ical menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan mendapat tanggapan dan apresiasi dari PM yang juga Sekjen partai berkuasa, People Action Party," ungkap anggota Komisi I DPR ini.

PM Loong, lanjut Tantowi, secara khusus memuji peran Indonesia dalam berbagai isu yang berkembang baik di kawasan maupun di dunia. Loong bahkan mengatakan bahwa Singapura dan negara-negara Asean lainnya berkepentingan untuk membuat Indonesia besar dan kuat karena dampaknya akan juga dirasakan oleh seluruh anggota Asean.

Sebelum pertemuan dengan PM, pagi harinya Ical dan delegasi diterima oleh Menteri Luar Negeri dan Hukum, Law K. Shanmugam. Dalam pertemuan singkat tersebut, dibicarakan beberapa topik yang sering menjadi isu yang berkembang di masyarakat seperti kerjasama pertahanan (DCA), perjanjian ekstradisi dan pertukaran pelajar. Shanmugam memuji hubungan baik yang terus terbina dan mengingatkan pentingnya kedua negara untuk tetap menjadi sahabat baik.

"Beliau juga menyatakan bahwa kunjungan ketua partai seperti yang dilakukan oleh Ketum Golkar sebagai sesuatu yang penting dalam rangka menjalin hubungan antar kedua bangsa," paparnya.

Kunjungan satu hari Ketum Golkar ke Singapura ini ditutup dengan jamuan makan malam oleh wakil PM, Theo Chee Hean yang juga Menteri Dalam negeri dan Menteri Keamanan Nasional. Berbagai topik penting dibicarakan dalam pertemuan ini seperti kerjasama kedua negara dalam penanggulangan ancaman terorisme, intelijen dan sebagainya.

Dalam kunjungan ke Singapura, Ical didampingi oleh dua Waketum Golkar, Theo Sambuaga dan Fadel Muhammad serta pengurus DPP termasuk 2 jubir Golkar, Nurul Arifin dan Tantowi Yahya.

Sebagai Ketum Partai Golkar, Ical intensif melakukan kunjungan persahabatan ke luar negeri bertemu dengan pimpinan dan pejabat tinggi negara, parlemen serta pelaku bisnis. Sebelum ke Singapura, Ical sudah berkunjung ke China, Thailand dan Amerika Serikat.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads