Polisi Tidak Rekomendasi Konser Lady Gaga, Sosiolog: Itu Langkah Tepat

Jakarta - Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan digelarnya konser Lady Gaga kepada Mabes Polri. Hal itu dinilai tepat oleh Sosiolog UI, Nanu Sundjojo. Menurutnya langkah itu dilakukan untuk menghindarkan gejolak di masyarakat.

"Daripada konsernya diadakan menimbulkan gejolak di masyarakat, lebih baik tidak usah diadakan. Walaupun ada pihak yang kecewa," ujar Nanu Sundjojo saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/5/2012).

Menurutnya gejolak yang akan timbul ada dari berbagai aspek. Salah satunya ialah aspek keamanan.

"Dari sudut keamanan, ya lebih baik tidak mengadakan konser ketimbang adakan konser tapi keamanan terganggu," ucapnya.

Nanu menjabarkan jika ingin mendatangkan artis dengan budaya yang kurang pas di Indonesia sebaiknya diadakan di daerah yang lebih terbuka terhadap budaya global. Salah satunya ialah Provinsi Bali.

"Bali, kultur masyarakatnya lebih menerima secara global. Sebenarnya Jakarta juga demikian, namun bargaining possition antara yang pro dengan kontra tidak imbang," jelas Nanu.

Sebelumnya diberitakan Mabes Polri tidak memberi izin konser Lady Gaga sesuai rekomendasi Polda Metro Jaya dengan alasan keamanan. Selain itu, polisi menerima masukan dari MUI, ormas, termasuk fraksi di DPR. Konser Lady Gaga dianggap bertentangan dengan norma dan kebudayaan Indonesia.

(rvk/rmd)