Aksi ini akhirnya diketahui anggota pos jaga yang memang sudah curiga karena selalu kehilangan helm di parkiran, serta RS yang sering keluar masuk di kompleks Mako Brimob. RS ditangkap dan diserahkan ke Polsek Mapanget, Selasa (15/5) malam kemarin.
"Bocah itu diserahkan anggota Brimob, tapi dia menangis terus. Saking takutnya tertangkap, dia berkata tobat dan tidak akan mengulangi lagi," ujar Kapolsek Mapanget AKP Luther Tadung kepada detikcom, Rabu (16/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami panggil orang tuanya, buat pernyataan dan dia dipulangkan lagi," kata mantan Kapolsek Bandara Sam Ratulangi Manado ini.
Hasil keterangan yang diambil Polsek Mapanget, RS ternyata sudah belasan kali melakukan pencurian helm di kawasan Mako Brimob Paniki Bawah. Helm-helm tersebut dijualnya ke tukang ojek dengan harga miring dan uang hasil penjualan digunakan untuk main game online di warnet.
"Dia masih di bawah umur, tidak mutlak dihukum. Hanya pembinaan saja agar tidak melakukan lagi," tandas Tadung.
(rmd/rmd)