Irene 'Kill Bill' & Tetangga Menangis Saat Rekonstruksi di Kampung Ambon

Jakarta - Tersangka penyerangan di rumah duka RSPAD, Irene Sophia Tupessy 'Kill Bill', tak kuasa saat melihat para tetangganya menangisi dirinya. Rekonstruksi yang digelar di Kampung Ambon itu pun diliputi suasana haru.

Rombongan para tersangka dan polisi tiba di Jl Mirah, Kampung Ambon, Jakarta Barat, sekitar pukul 14.15 WIB, Rabu (16/5/2012). Saat rombongan memasuki kompleks perumahan Irene, suasana masih sepi.

5 Menit setelah sampai di Kampung Ambon, rekonstruksi dimulai. Awalnya tersangka Rein datang ke rumah Irene yang berlantai 2. Dari sini, sejumlah tetangga mulai mendekati rumah Irene. Mereka melihat rekonstruksi dari luar.

Saat Irene dibawa masuk ke dalam mobil, para tetangga mulai menangis. Ada yang hendak mencoba meraih tangan Irene. Ada juga yang menyemangati Irene agar tetap tegar.

"Yang kuat ya," teriak seorang tetangga kepada Irene.

Bahkan seorang anak kecil juga tampak menangis. Tukang sayur yang bisa berdagang di Kampung Ambon, Lis, ikut menangis. Lis mengaku tak percaya Irene terlibat dalam kasus penyerangan di RSPAD. Selama 9 tahun mengenal Irene, ia melihat tidak ada yang salah dalam diri Irene.

"Dia tuh orangnya baik sama tetangga. Baik sama semuanya. Sudah dianggap keluarga sendiri. Dia orang terbaik buat saya. Orangnya lembut. Saya nggak percaya," katanya sambil menangis.

Rekonstruksi yang dijaga ketat 191 personel gabungan ini ditonton penduduk sekitar. Pukul 15.30 WIB, rekonstruksi yang memperagakan 26 adegan itu selesai.

(gus/nrl)