Korban Sukhoi Terus Diidentifikasi, Belum Ada Rencana Penguburan Massal

Korban Sukhoi Terus Diidentifikasi, Belum Ada Rencana Penguburan Massal

- detikNews
Selasa, 15 Mei 2012 20:52 WIB
Jakarta - Tujuh hari berselang sejak pesawat Sukhoi SuperJet 100 menabrak Gunung Salak. Selama waktu tersebut, ada 27 kantong jenazah yang dievakuasi dari lokasi. Melihat kondisi jenazah yang tidak utuh, mungkinkah dilakukan penguburan massal?

Kepala RS Polri Brigjen Pol Agus Prayitno menegaskan identifikasi jenazah bakal terus dilakukan, tim belum berpikir untuk melakukan penguburan massal.

"Belum terpikirkan (penguburan massal) sampai saat ini, kemungkinan masih bisa teridentifikasi," kata Kepala RS Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (15/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, jenazah yang sudah teridentifikasi bakal diperlihatkan ke keluarga. Bila mereka tidak sanggup, maka tim yang akan melakukan penguburan.

"Kalau tidak bisa, nanti kita yang tutup," terangnya.

Agus menegaskan penguburan massal belum menjadi opsi bagi timnya saat ini. Bila ada isu seperti itu beredar, maka dia meminta keluarga tak terpancing.

"Belum ada rencana itu (penguburan massal)," tegasnya.

(mad/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads