"Ini adalah perangkat komunikasi, terminal komunikasi, alat sinyal," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi kepada wartawan di Posko Cipelang, Cijeruk, Senin (14/5/2012).
Alat yang diambil dari reruntuhan Sukhoi itu total ada 6 buah. Alat itu dijejerkan di sebuah meja. Alat itu ditunjukkan ke Kepala Basarnas Daryatmo dan juga Tatang, setelah dibawa dari lereng Gunung Salak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatang juga menjelaskan, dari peralatan itu juga terdapat Emergency Locator Transmitter (ELT), alat yang seharusnya menyala apabila terjadi sesuatu. Namun untuk Sukhoi, alat tidak menyala.
"Ini alat sinyal, ELT yang kenapa nggak bunyi, masih pake frekuensi VHF. ELT ini jadi tidak bunyi karena terhalang bukit," terangnya.
Alat komunikasi ini ditemukan setelah tim evakuasi melakukan pencarian intensif. "Ditemukan tadi malam," tuturnya.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini