Hamdi Hafez al-Nubi dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung saat bekerja. Pria berumur 28 tahun itu berprofesi sebagai pelayan restoran di wilayah Naga al-Simmanm, Mesir.
Pada Jumat (11/5) malam waktu setempat, seremoni pemakaman bagi Hamdi digelar. Jasad pria muda itu telah dimandikan sesuai cara Islam, untuk kemudian dikuburkan. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (14/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian organ tubuh vital Hamdi. Hasilnya sungguh mengejutkan, Hamdi ternyata masih bernafas. Upaya untuk menyadarkan kembali Hamdi pun dilakukan oleh dokter tersebut.
Mendengar kabar mengejutkan ini, keluarga Hamdi dan para pelayat tentu saja terkejut bukan main. Tangisan para pelayat berubah menjadi sorak-sorai. Ibunda Hamdi bahkan pingsan saat mengetahui bahwa putranya ternyata masih hidup.
Sementara itu, seremoni pemakaman Hamdi yang tengah digelar akhirnya berubah menjadi pesta perayaan 'kebangkitan' Hamdi dari kematian.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini