Tolak Kontes Waria Berkebaya, MUI: Harusnya Dihukum, Bukan Diberi Reward

Tolak Kontes Waria Berkebaya, MUI: Harusnya Dihukum, Bukan Diberi Reward

- detikNews
Minggu, 13 Mei 2012 16:28 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur menentang keras kontes waria berkebaya. Mereka beranggapan waria merupakan perilaku menyimpang. Seharusnya dihukum, bukan diberi penghargaan.

Ketua MUI Kutai Timur Sobirin Bagus menyatakan, acara seperti itu tidak pas. Tidak seharusnya waria yang menyalahi kodrat malah diakomodir. Sebab itu, MUI mengimbau agar panitia membatalkan acara tersebut.

"Kami menyarankan pemerintah tak memberi izin," kata Sobirin saat dihubungi detikcom, Minggu (13/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sobirin mengaku belum mengambil langkah apapun terkait kontes waria berkebaya tersebut, seperti mengirim surat ke pemerintah. Termasuk bertemu langsung dengan panitia dan pihak-pihak yang terlibat dalam kontes waria berkebaya tersebut. Pasalnya, sejauh ini dia belum mendapat informasi detail.

"Saya sekarang di luar kota. Besok (Senin) malam, kami rapat. Agenda rutin. Tentu hal itu (kontes waria berkebaya) akan kami sikapi," ungkap anggota DPRD Kutim ini.

Kontes waria berkebaya diadakan sebuah organisasi di Kutai Timur. Acara yang ditujukan untuk memperingati Hari Kartini itu digelar di Gedung Buana Mekar, Sangatta Utara, Kutai Timur, Senin (14/5/2012), pukul 19.00 WIB. Pesertanya berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

"Awalnya hanya untuk Sangatta, tapi karena teman-teman dari daerah lain ingin ikut, ya dijadikan aja se-Kaltim," kata koordinator acara, Annis Titan Diwanti, kepada detikcom.


(try/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads