Bangkai pesawat nahas tersebut telah ditemukan. Namun belum ada kesimpulan resmi mengenai kecelakaan yang menewaskan 45 orang tersebut.
Akan tetapi Pjs Wakil Presiden (Wapres) Rusia Dmitry Rogozin mengatakan, kesalahan manusia kemungkinan sebagai penyebab tragedi Sukhoi pada Rabu, 9 Mei itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ditegaskannya, semua opini tersebut masih harus dibuktikan hingga komite memberikan kesimpulan finalnya.
Dikatakan Rogozin, dirinya pernah terbang dengan pesawat jenis Sukhoi ini pada Februari lalu di Novosibirsk, Rusia. Menurut Rogozin, pesawat tersebut merupakan pesawat modern yang bagus, bisa diandalkan.
"Selama penerbangan dari Novosibirsk menuju Moskow, saya berada di kokpit dan pilot menjelaskan pada saya mengenai kelebihan jet tersebut. Pilot punya opini bagus soal pesawat ini. Pesawat ini punya masa depan hebat, menjanjikan dan kompetitif," cetus Rogozin.
Seperti diketahui, pesawat Sukhoi Superjet 100 melakukan joy flight dari Bandara Halim Perdana Kusuma dalam rangka promosi kepada konsumennya. Setelah berhasil pada penerbangan pertama, pesawat yang mengangkut penumpang dari berbagai kalangan termasuk lima wartawan itu, hilang kontak dan ditemukan di kawasan gunung Salak pada Kamis (10/5/2012) pagi oleh tim SAR.
(ita/nrl)