Kapuskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan membenarkan pesawat Superjet100 dipesan Sky Aviation dan Kartika Airlines.
"Ya itu rencananya memang akan memperkenalkan pada perusahaan yang melakukan pemesanan,"kata Bambang saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sky Aviation mengklaim dirinya merupakan operator Sukhoi Superjet pertama di kawasan Asia Pacific. Pesawat ini didesain untuk bisa mengangkut 98 penumpang.
Informasi yang diterima detikcom, Rabu (9/5/2012), pesawat itu hilang kontak sekitar pukul 15.30 WIB. Pilot pesawat itu sebelumnya mengontak ke traffic control Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, pilot pesawat itu mengontak memberitahu bahwa pesawat sedang terbang di ketinggian 10 ribu kaki di atas wilayah Bogor. "Pukul 15.30 WIB, pilot meminta izin untuk menurunkan pesawat di ketinggian 6000 kaki. Tapi, setelah itu, hilang kontak. Sampai sekarang belum diketahui posisinya," kata salah seorang sumber kepada detikcom.
Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat penumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia. Sekitar pukul 14.00 WIB, pesawat berbadan warna putih itu take off dari Bandara Halim Perdanakusumah.
Media Rusia, rt.com pada Rabu (9/5/2012) mengabarkan pesawat itu mengangkut 44 orang, termasuk 8 orang Rusia dan 36 warga negara dari berbagai negara. Sebelumnya informasi dari Basarnas jumlah penumpang 46 orang.
(vit/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini