"Setahu saya tidak dari Rektor. Informasinya dari (Program) Pascasarjana. Jadi pihak Pascasarjana yang membatalkan," kata Humas UGM Wijayanti saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/5/2012).
Wijayanti menegaskan, dari Rektorat pun tidak pernah membuat surat melarang diskusi Irshad Manji, seorang kritikus aliran tradisional Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diskusi seharusnya digelar pukul 08.30 WIB di Gedung Pascasarjana UGM. Diskusi digelar Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS).
Sebelumnya diskusi Irshad Manji terkait bukunya 'Allah, Liberty and Love' dibubarkan FPI di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/5). Irshad Manji dituding FPI menyebarkan paham gay dan lesbian.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini