4 Jenazah WNI Korban Tugboat Meledak di Qatar Tiba di Jakarta

4 Jenazah WNI Korban Tugboat Meledak di Qatar Tiba di Jakarta

- detikNews
Selasa, 08 Mei 2012 20:10 WIB
Jakarta - Tugboat yang meledak di kilang minyak lepas pantai Qatar menewaskan 4 warga negara Indonesia. Jenazah keempatnya saat ini dalam perjalanan kembali ke Tanah Air. Diperkirakan malam ini tiba di Jakarta.

Katerangan tertulis yang dikirim Kementerian Luar Negeri, Selasa (8/5/2012), menyebutkan keempat jenazah akan tiba pukul 22.05 WIB. Keempat WNI tersebut atas nama Bambang Hermawan, Taufiq Ujianto, Jach Rizal bin Jacob, dan Ismail Massajoang Jabbar. Mereka dipulangkan dari Qatar dengan penerbangan Qatar Airways QR 670.

Jenazah akan diserahterimakan langsung oleh Kemlu kepada pihak keluarga dan yayasan Melati Suci di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya pemulangan keempat jenazah hingga ke daerah asalnya, akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan pemilik tugboat tersebut. Pemulangan jenazah ini dilakukan dengan didampingi lngsung pejabat Fungsi Konsuler KBRI Doha.

Keempat WNI yang tewas tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di kapal tugboat Al Deebel milik Nakilat Svitzer Qatar (N-SVQ), salah satu kontraktor perusahaan Qatar Petroleum. Dari rilis Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu serta laporan KBRI Doha, penyebab tewasnya 4 WNI ini adalah ledakan yang dipicu oleh api dari mesin las.

Api itu pula yang ditengarai menyebabkan kapal tempat mereka bekerja terbakar di wilayah 26 mil lepas pantai Ras Laffan, Doha, pada 27 April. 7 Orang tewas akibat peristiwa itu, termasuk 4 WNI.

Kemlu dan KBRI Doha akan memastikan hak-hak WNI tersebut dipenuhi hingga tuntas berdasarkan kontrak kerja dengan Nakilat Svitzer.

(vit/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads