Lis Purba (41), salah satu penumpang pesawat mengatakan dia dan beberapa penumpang lainnya terpaksa harus menunggu setelah pengumuman dari maskapai memberitahukan penundaan penerbangan.
"Penumpang pesawat diberitahukan kaca bagian depan pecah," kata Lis saat dihubungi detikcom, Selasa (8/5/2012).
Penumpang, lanjut Lis, diminta untuk check in ulang guna pendataan. "Penumpang diminta menunggu entah sampai kapan," kata Lis yang dihubungi sekitar pukul 17.45 WIB.
Informasi yang diterima Lis dari pihak maskapai, penumpang diberikan dua pilihan. Pilihan pertama mengembalikan tiket dan kedua, diganti dengan uang atau diberikan konpensasi Rp 300 ribu.
"Konpensasi diberikan kalau penumpang mau menunggu sampai pukul 11 malam (23.00 WIB)," ujar Lis.
Dihubungi terpisah, Humas Sriwijaya Air Agus Soejono membenarkan adanya insiden pembatalan penerbangan tersebut. Agus membantah bila ada kaca pecah di bagian pesawat.
"Bukan pecah, tapi retakan di sisi kokpit pesawat. Untuk keselamatan penerbangan kita putuskan untuk membatalkan penerbangan," jelas Agus.
Keretakan itu diketahui ketika pesawat baru mendarat di Bandara Polonia setelah terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
"Saat ini penumpang sudah difasilitasi, penumpang akan diterbangkan kembali pada pukul 22.30 WIB setelah menggunakan pesawat pengganti. Sementara untuk yang refund diselesaikan di tempat," ujarnya.
(ahy/vit)











































