Di kawasan Kelurahan Bagan Deli, banjir rob masih belum surut hingga Selasa sore, namun diperkirakan akan surut malam nanti. Kendati banjir terjadi, tidak ada warga yang mengungsi, karena memang sudah rutin terjadi.
Salah seorang warga, Rusni (50) menyatakan, banjir rob mulai melanda kawasan itu sejak Jumat (4/5/2012). Pada hari Jumat lalu, kata Rusni, ketinggian air sekitar semata kaki di aspal jalan depan rumah. Dibandingkan kondisi normal, kenaikan air itu lebih tinggi sekitar satu meter dari permukaan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusni menyatakan tidak mengetahui mengapa banjir rob bisa demikian besar. Tetapi memang beberapa tahun terakhir banjir rob, yang biasa disebut warga pasang perdani, tidak tentu datangnya.
"Dahulu sebelum tahun 2000, pasang perdani datangnya lima tahun sekali, itu pun malam. Kalau sekarang tak tentu," kata Rusni.
Kendati tidak tahu penyebab pasang yang demikian besar, namun Rusni menyatakan bulan purnama yang terlihat di Belawan, cukup besar dua malam ini. Lebih besar dibanding hari-hari normal.
Data dari Stasiun Meteorologi Belawan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I menyebutkan, banjir rob yang besar ini terkait dengan fenomena alam supermoon. Posisi bulan yang demikian dekat dengan bumi menyebabkan gaya gravitasi bulan semakin besar, sehingga pasang yang terjadi juga besar.
(rul/try)