KPK Tetapkan Anggota DPRD & Mantan Kadispora Riau Jadi Tersangka

KPK Tetapkan Anggota DPRD & Mantan Kadispora Riau Jadi Tersangka

- detikNews
Selasa, 08 Mei 2012 13:50 WIB
Jakarta - KPK mulai merambah pihak lain terkait kasus suap PON 2012. Lembaga antikorupsi ini menetapkan dua tersangka baru yakni, anggota DPRD Riau, Taufan Handorso Yakin, dan mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas.

"Setelah melakukan pengembangan penyidikan, KPK menetapkan LA , mantan Kadispora Riau sebagai tersangka dan THY , anggota DPRD Riau sebagai tersangka," tutur Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (8/5/2012).

Lukman dijerat dengan pasal pemberian suap atau gratifikasi. Dia disangkakan dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b, atau pasal 13 Undang-undang Tipikor. Sedangkan, Taufan dijerat pasal penerimaan suap, yakni pasal 12 huruf a atau b atau pasal 13 Undang- undang yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman kini menjabat sebagai staf ahli Gubenur Riau. Posisi itu ditempatinya setelah Gubernur Rusli Zainal mencopotnya dari posisi Kadispora.

Baik Lukman dan Rusli diduga memiliki peran yang cukup besar dalam kasus ini. Lukman diduga terlibat aktif dalam proses negosiasi dengan DPRD dan perushaan konsorsium pembangun venue, sedangkan Rusli mengetahui proses tersebut dan memberikan persetujuan. Atas peran besar mereka ini, keduanya dicekal KPK.

Dalam kasus suap PON, KPK menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Mereka adalah M Faisal Aswan, anggota Dewan yang tertangkap tangan menerima uang Rp 900 juta dari PT PP dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Tersangka kedua adalah Muh Dunir, selaku ketua tim pansus. Dua orang lagi masing-masing Eka dari Dispora dan Rahmad dari PT PP. Mereka kini ditahan di Mapolda Riau.

(fjp/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads