"Barangkali kalau banyak anggota DPR yang memiliki senjata api tentunya itu kurang pas. Karena menurut saya anggota DPR tidak terkait dengan orang-orang yang dekat dengan kriminal," kata Taufik.
Hal ini disampaikan Taufik Kurniawan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya DPR itu kan wakil rakyat. Sehingga tentunya representasinya mewakili konstituen. Secara filosofis, kalau kita mewakili konstituen kita kan merepresentasikan daerah yang kita wakili. Kita harus membawa performance sebagai figur yang mewakili orang yang kita wakili. Kalau kehidupannya glamor dan berlebihan harus kita hindari,"imbaunya.
Kalau urusannya merasa terancam, menurut Taufik, sebenarnya tak relevan. Karena DPR bisa meminta dijaga oleh aparat polisi selama kunker.
"Kalau berkaitan keselamatan anggota DPR jika kita mendapatkan ancaman teror kita serahkan kepada aparat berwajib,"katanya.
Karena itu Taufik merasa tak perlu membeli senjata api. Selain karena persyaratannya susah, dia juga enggan berurusan dengan senjata api.
"Saya dari dulu tidak pernah memiliki senjata api. Syarat memiliki senjata api sangat berat. Tidak hanya membeli dan memiliki izin tapi harus ada psikotes berkala,"tandasnya.
(van/mpr)