Massa yang mengenakan atribut partai berwarna kuning tersebut, datang dengan menggunakan beberapa angkutan kota (angkot) dan sepeda motor. Begitu sampai di depan kantor Golkar Sumut, mereka langsung membuka baju.
Setelah baju-baju itu terkumpul di halaman, lantas api pun disulut. Setelah membakar atribut tersebut, massa kemudian membubarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan kader, itu massa bayaran," katanya kepada wartawan seusai demo.
Pembakaran atribut itu terkait dengan pemecatan 11 orang pengurus Partai Golkar Sumut yang dilakukan DPP Partai Golkar pada 4 Mei lalu.
Para pengurus yang dipecat tersebut, yakni Syafruddin Basyir (Wakil Ketua), Sahril Siregar (Biro Pengabdian Masyarakat), Tajuddin Nor (Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja Koperasi dan UKM), Reza Fahrumi Taher (Wakil Sekretaris Bidang Strategi), Syamsul Komar (Wakil Sekretaris Bidang Organisasi), dan Rajamin Sirait (Wakil Ketua).
Kemudian Hardi Mulyono (Sekretaris), Sabar Sitepu (Wakil Sekretaris), Serta Ginting (Wakil Ketua) dan Iskandar Marpaung (Ketua Biro Organisasi), dan seorang pengurus lainnya, Uli Tobing. Sementara Andi Ahmad Dara yang sebelumnya telah ditunjuk Plt Ketua Golkar Sumut yang menggantikan Syamsul Arifin, tetap pada posisinya semula.
(rul/try)