"Ya pertama kali ini (didarati Airbus 380). Memang sebenarnya bisa (didarati di Bandara Cengkareng) hanya terminalnya saja yang belum siap. Karena penumpangnya kan 500 dan double decker (bertingkat). Bandaranya cukup, hanya perlu sedikit dilebarkan runway-nya," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan ketika dihubungi detikcom, Jumat (4/5/2012).
Sementara Corporate Secretary Angkasa Pura II Hari Cahyono mengatakan Bandara Soekarno-Hatta mampu didarati oleh pesawat berjenis Airbus 380.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sudah ada perencanaan bandara ini didarati pesawat-pesawat super jumbo. Karena bandara ini harus go international.
"Suka tidak suka A-380 akan terbang, kalau mau go international harus juga mampu mempersipakan diri untuk terima itu," jelas Hari.
Sedangkan Bambang, mengatakan sudah menerima permintaan dari beberapa maskapai internasional untuk pendaratan pesawat super jumbo itu karena potensi penumpang pesawat luar negeri di Jakarta bagus.
"Penumpang ke Jakarta dari luar negeri itu bagus-bagus potensinya. Sedangkan bandara yang khusus dipersiapkan untuk A 380 itu Bandara Kualanamu di Medan," jelas Bambang.
Dari situs AP II, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng memiliki dua landa pacu sepanjang
3.600 m x 60 m.
(nwk/nrl)