Diomeli & Dikatai Pemalas, TKI Bunuh Istri di Malaysia

Diomeli & Dikatai Pemalas, TKI Bunuh Istri di Malaysia

- detikNews
Jumat, 04 Mei 2012 13:54 WIB
Kuala Lumpur, - Tak tahan dengan ucapan sang istri yang menyebut dirinya pemalas, pria ini pun gelap mata. TKI yang telah lama bermukim di Malaysia ini, mengambil pisau dan langsung menikam istrinya hingga tewas.

Ketika menyadari apa yang telah dilakukannya, pria berumur 39 tahun itu panik. Dia pun mencoba menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang sama. Namun nyawa pekerja perkebunan itu berhasil diselamatkan setelah dirinya dilarikan ke rumah sakit. Saat ini dia masih dirawat atas beberapa luka tikaman yang dialaminya.

Dalam insiden yang terjadi pada Rabu, 2 Mei di distrik Kinabatangan, Sabah itu, sang istri yang tengah berada di dapur, mengeluh karena suaminya tak pernah membantunya dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Sang istri bahkan menyebut suaminya tak ada gunanya karena malas bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesal mendengar omelan istrinya, apalagi saat itu salah seorang anak mereka yang berumur 2 tahun sedang menangis, WNI itu pun mengamuk. Dia membentak-bentak istrinya itu.

Wakil kepala kepolisian Kinabatangan Martin Lugu mengatakan, pria tersebut kemudian mengambil pisau dan mengarahkannya ke wanita berumur 41 tahun itu. "Sang istri mencoba kabur namun dia jatuh dan tewas di pintu depan rumah mereka," kata Martin.

Seorang petugas keamanan perkebunan tempat pasangan tersebut bermukim, kemudian menemukan pasangan itu tergeletak di lantai dengan berlumuran darah.

Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu telah menikah selama 20 tahun dan telah memiliki enam anak. Saat ini pria yang tidak disebutkan namanya itu, dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Butuh waktu empat jam bagi polisi untuk mencapai lokasi kejadian mengingat perkebunan tersebut berada di tempat terpecil.


(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads